“Siapa nih yang masih kebingungan bagaimana cara merawat lampu UV?”
Distributor depot air minum RO dan instalasi Depot air minum resmi terdaftar sebagai NO. TDP 11.25.3.47.01793 dan SIUP No.510 / 073 / 11.25 / PK / 25.03 / 2014 Kementerian Perdagangan Dalam Negeri Republik Indonesia. Produk Aqualux telah mencapai standar minimum untuk peralatan reservoir yang aman dan sehat yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (DEPKES RI).
Peluang usaha tanaman air minum dapat memberikan keuntungan terbesar tanpa resiko. Percayakan gudang air minum Anda kepada Aqualux kami yang merupakan distributor gudang air minum RO, dan memasang gudang galon, dengan total harga 6,5 juta hingga 74 juta.
Mengikuti perkembangan zaman, gaya hidup pragmatis, instan, hemat, efisien dan sehat. Apalagi dalam hal kebutuhan air minum.
Aqualux, distributor gudang air minum reverse osmosis dan fasilitas depot air minum, dapat memenuhi permintaan gudang air minum berkualitas tinggi. Kami siap memberikan layanan kecil dan besar ke seluruh wilayah di Indonesia.
Distributor mesin injeksi air terbesar di Indonesia, dengan cabang pemasaran
“Siapa nih yang masih kebingungan bagaimana cara merawat lampu UV?”
Cara Perawatan Lampu UV yang Benar
Agar air bisa steril dengan baik, maka perlu menggunakan lampu UV yang terawat. Untuk itu, tentunya kita membutuhkan trik dan cara perawatan lampu UV yang baik dan benar. Lampu UV ini sangat berguna bagi anda yang menjalankan usaha depot air minum.
Menjadi hal paling penting berikut ada beberapa tips buat kamu. Jadi, bagaimana cara perawatan lampu UV yang benar? Berikut penjelasannya.
Mengganti Lampu UV Sekali Dalam Setahun
Penggantian secara berkala lampu UV ini sangat penting dalam langkah perawatannya. Dimana lampu UV sendiri akan mudah mengalami solarisasi dan ini akan menurunkan kinerjanya. Karena intensitas cahaya akan berkurang sebanyak 60% dari sinar lampu UV ketika lampu tersebut mengalami solarisasi.
Dosis minimal yang diperlukan agar semua jenis mikroorganisme yang bersarang dalam air minum adalah 36,000 µW-s/cm2. Dan, lampu UV baru akan menghasilkan sebanyak 60,000 µW-s/cm2. Ketika sebuah lampu UV yang digunakan dalam depot air minum berkurang intensitas cahayanya, maka akan berdampak kepada pembasmian mikroorganisme ini. Sehingga, air yang dihasilkan tidak tersaring dengan baik dan masing mengandung beragam mikroorganisme yang berbahaya.
Namun, hal ini bisa dicegah untuk selalu rutin melakukan jadwal hidup dan mematikan lampu UV. Setidaknya setiap 8 jam sekali. Sehingga, pemakaian lampu UV ini akan menjadi lebih hemat. Dan, anda tidak perlu terburu-buru menggantinya dengan lampu UV yang baru. Pada dasarnya, umur rata-rata lampu UV ini adalah sebanyak 9.000 jam pemakaian.
Melihat Bagaimana Performa Sistem
Lakukan uji sampling yang akan mengetes bagaimana kadar bakteri di dalam air minum di depot tersebut. Ini akan menjadi salah satu cara untuk menguji apakah sistem di dalam depot bekerja dengan baik atau tidak. Sebaiknya melakukan pengujian ini setiap sekali dalam dua minggu atau sekali dalam sebulan.
Membersihkan Bagian Quartz Sleeve
Salah satu komponen atau bagaian penting dari sistem depot ari minum isi ulang ini harus Anda lakukan yaitu pembersihan secara rutin. Karena, bagian ini lebih rentan terpapar butiran debu, mikroorganisme maupun mineral lainnya. Jika hal ini terjadi, maka penetrasi atau masuknya sinar UV akan lebih sulit dan terhambat menuju bagian air yang akan mengalami pensterilan.
Pantau Intensitas Pada Sistem UV
Pemantauan intensitas pada sistem UV ini bisa anda lakukan dengan menggunakan UV Intensity meter. Pemantauan ini akan memberikan gambaran mengenai kapan anda harus mengganti lampu maupun harus membersihkan bagian quartz sleeve.
Demikianlah cara perawatan lampu UV yang benar untuk menghasilkan sistem yang bekerja dengan baik.
ingin berkonsultasi bisnis depo air minum langsung saja hubungi layanan kami.
LAYANAN KONSULTASI
DOKUMENTASI DEPOT AIR MINUM AQUALUX
HARGA PAKET DEPOT AIR MINUM AQUALUX