Sudah menjadi rahasia umum bahwa mesin RO menghasilkan air dengan kualitas yang sangat baik. Air Ro pun dipercaya dapat menjadikan tubuh menjadi lebih bugar. Kualitas air RO tidak bisa terpisahkan dari proses atau tahap-tahap yang harus dilalui oleh mesin RO. salah satu alat penyaringan mesin RO yaitu membran RO.
Tahukah Anda bahwa membran yang disematkan pada mesin RO terbuat dari membran semipermeabel. Membran semacam ini memainkan peran yang sangat penting untuk mesin RO. Fungsi utamanya adalah menyaring logam dan mineral berbahaya di dalam air untuk menghasilkan air murni yang aman untuk diminum. Ukurannya yang sangat halus mencapai 1/10.000 mikron, yang memungkinkan membran pada mesin RO ini mengurangi TDS (Total Dissolved Solids) air. Oleh karena itu, kualitas air akan meningkat dengan cepat.
Membran reverse osmosis jenis ini membutuhkan perawatan yang cermat agar dapat terus memproses air baku untuk menghasilkan air berkualitas tinggi. Selain itu, perawatan juga sangat penting untuk memperpanjang masa pakai membran reverse osmosis.
Masalah utama yang biasanya mengganggu membran RO adalah penyumbatan membran karena partikel anorganik tersuspensi. Seiring waktu, partikel-partikel ini akan membentuk matriks dan menjadi media pertumbuhan bakteri dan bakteri. Anda tidak bisa membiarkan situasi buruk ini berlanjut.
Setiap pemilik mesin RO wajib memperhatikan kondisi membran yang terdapat di dalam mesin ini agar kondisinya tetap higienis.
Cara agar membran reverse osmosis tetap awet yang perlu Anda lakukan di antaranya :
1. Ambil kembali air dengan pelembut air
Gunakan uji kekerasan untuk memeriksa jumlah kapur yang dilarutkan dalam air baku. Setiap membran memiliki batasan tertentu pada kekerasan yang diperbolehkan untuk masuk ke membran. Skala ukurannya sendiri berkisar antara 0 ppm hingga 171 ppm. Air dengan kesadahan yang terlalu tinggi harus segera diregenerasi dengan pelembut air. Karena jika tidak, membran reverse osmosis akan menjadi korbannya.
2. Bersihkan membran RO yang kotor
Membran RO yang kotor dapat menurunkan produktivitas hingga 15%, sehingga perlu segera bersih. Fitur lainnya adalah nilai TDS produk juga akan meningkat dari pemasangan awal membran RO. Jika mesin reverse osmosis menunjukkan gejala kedua masalah ini, membran harus bersih dan sesegera mungkin. Tidak perlu menunggu membran RO menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
3. Rutin melakukan perendaman membran
Kapasitas produksi mesin RO telah turun lebih dari 50%. Artinya kondisi membran sudah sangat buruk. Satu-satunya solusi yang bisa di ambil adalah membran RO perlu direndam dalam larutan RO1 selama 1-2 malam. Tujuannya adalah untuk melarutkan kapur yang menempel pada membran. Keadaan membran RO menjadi bersih kembali.
4. Solusi mengatasi pH air yang tidak stabil
Masalah pada membran RO dapat menyebabkan keasaman (pH) air menjadi tidak stabil. Bahkan ada kemungkinan pH air akan turun tajam, dan rasanya sangat pahit.Anda dapat meningkatkan pH air dengan menggunakan Post Carbon berkualitas tinggi, memasang filter alkaline anion khusus, dan menambahkan kapur magnesium untuk perbaikan rasa.
5. Mencuci Membran RO agar Tidak Mampat
Sedangkan apabila membran RO tersebut mampat, Anda perlu mencucinya sampai benar-benar bersih. Mulailah dengan mengeluarkan membran ini dari dalam Housing membrane. Kemudian rendamlah membran RO tadi di dalam air yang telah bercampur larutan pembersih khusus selama beberapa jam. Anda bisa membeli larutan semacam ini di toko.arafuru.com. Larutan ini terbukti sangat efektif untuk membersihkan membran RO dan membuang kotoran-kotoran yang terjebak di dalam membran.
Berikut penjelasan terkait upaya agar membran RO tetap awet. Jika anda berkebutuhan terkait membran RO, Aqualux sebagai distributor depot air minum dan watertreatment menyediakan sperpart lengkap terkait depot air minum.
LAYANAN KONSULTASI
DOKUMENTASI DAN KEGIATAN AQUALUX
HARGA DAN PAKET DEPOT AIR MINUM